Petani Karet di Muba Resah akibat ulah Ninja kebun Karet, Kapolres Muba Menjawab

Centralinfomationasean.com
Degan membaiknya harga karet,disambut senang beberapa petani di Musi Banyuasin.Mayoritas masyarakat Muba adalah petani karet,sejak harga karet alam mulai membaik petani karet yang sempat terpuruk kini mulai memulihkan ekonomi.Namun sayang Aksi Ninja Kebun karet (pencuri bekuan didalam mangkok sadap) kerap kali meresahkan petani,akibat kesal korban dari ulah Ninja kebun karet ini viral di beberapa group baik WA maupun sosmed lainnya.(7 februari 2025)

Kejadian ini dialami oleh warga (ibu-ibu) penyadap karet Talang Bendar,dusun 5 kayuare kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.Dalam video beredar tersebut dua orang ibu-ibu mengungkapkan kekecewaannya atas kehilangan kelembak(bekuan karet)

“Payo oi tolong kami,kapan Ade paling-kapan Ade paling Mane kami endak makan/mohon pihak berwajib bantu keamanan kami dari aksi pencurian kelembak karena kami makan dari hasil nyadap”ujarnya

Kemudian dengan nada pilu dan memohon APH,ibu satunya menambahkan,
“Kami sudah capek pak sering kemalingan,mohon bantuan keamanannya.agar kami tidak kemalingan lagi,dan tidak ada lagi Ninja kebun karet yang meresahkan di dusun kami”

Dari jeritan wanita didalam video tersebut sangat mirish,kedua wanita ini menjerit sedih saat mau nyadap hasil kerja beberapa hari belakangan dicuri Ninja Kebun Karet.Mereka mengatakan memohon bantuan pihak berwajib, Bhabinkamtibmas/Babinsa dan pemerintah.Mereka sudah tidak sanggup keseringan dicuri,sebab mereka makan dari hasil menyadap karet.

Sementara pihak pemerintah setempat saat dikonfirmasikan awak media via pesan WhatsApp,Camat Sekayu Edi Heriyanto,SH.M.si melalui Lurah kayuara Nurul Fajri,SH.M.si membenarkan kejadian tersebut,
“Iya pak memang benar kejadian tersebut di kelurahan kita,tepatnya di talang seberang Sungai Musi.hal ini sudah saya konfirmasikan ke bhabinkamtibmas untuk mencari solusinya”tegasnya.

Atas kejadian tersebut pemerintah setempat juga menghimbau kepada petani terkait aksi Ninja kebun karet ini, petani dihimbau agar tidak meninggalkan ‘kelembak’ terlalu banyak hasil sadapan di dalam mangkok sadap.Serta tetap menjaga barang-barang lainnya dari aksi pencurian.

Sementara pihak Polsek Sekayu,saat tim media menindaklanjuti terkait hal ini AKP Rama Yudha SH,Pada Rabu,5 Februari 2024 mengatakan.
“Sudah dibentuk tim untuk menangani hal ini,dan berhubung medannya susah dilalui jadi kami harus menyiapkan persiapan yang matang”ungkap Kapolsek.

“Terkait hal ini kami minta dukungan dari masyarakat setempat untuk sama-sama menangani hal ini, menyikapi begitu berarti barang hilang tersebut karena menyangkut masyarakat kecil.kita bersinergi bersama masyarakat,kedepan kita sama-sama bekerja tolong laporkan ke kami dengan membawa bukti-bukti yang kuat.Sehingga kami dapat mengamankan Ninja tersebut, harapan keresahan akibat ulah Ninja kebun ini tak terulang lagi”terangnya.

Kapolres Muba AKBP Listyono Dwi Nugroho,SIK.MH juga menambahkan,
“Kepada masyarakat agar sama-sama mengamankan,dan untuk daerah-daerah yang susah dilalui.Laporkan dengan bukti-bukti yang kuat sehingga laporan dapat ditindaklanjuti sesuai prosedur”tandasnya.

Reporter: Ali ( kabiro )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *