Centralinformationasean.com, Sekayu 11-5-2025
Guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Satpol PP Kabupaten Musi Banyuasin menggelar patroli gabungan bersama unsur TNI dan Polri pada Jumat malam 9 Mei 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah hukum Kecamatan Sekayu sebagai bagian dari agenda rutin pengamanan malam akhir pekan.
Patroli dimulai pukul 21.00 WIB dengan apel gabungan dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Plh Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum dan Tranmas) Satpol PP, Arafik, SH. Hadir dalam kegiatan ini jajaran ASN PPNS seperti Zulkarnain, SH dan Rahmat Suparto, serta satu regu Tim Patroli Pengamanan Satpol PP Muba.
Menggunakan kendaraan dinas roda empat, tim patroli menyusuri sejumlah titik rawan dan strategis di wilayah Kecamatan Sekayu, termasuk Desa Teladan, Desa Lumpatan, Jalan AMD, area Komplek GBL, Terminal Randik, Tugu Adipura Kelurahan Kayuara, Bundaran Sekayu, Jalan Kolonel Wahid Udin, serta kawasan rumah dinas pejabat Pemkab Muba.
Selama patroli berlangsung, tim menerima laporan dari warga mengenai keberadaan sekelompok remaja yang berkumpul mencurigakan di halaman Terminal Randik, diduga membawa senjata tajam dan berencana melakukan aksi tawuran.
Tanggap atas laporan tersebut, tim patroli gabungan segera menuju lokasi. Menyadari kehadiran petugas, para remaja tersebut kabur dengan mengendarai sepeda motor.
Meski demikian, tim berhasil mengamankan dua bilah senjata tajam jenis celurit yang ditinggalkan pelaku. Barang bukti tersebut kemudian dibawa ke kantor Satpol PP dan diserahkan kepada pihak Polres Muba untuk penanganan lebih lanjut.
Kegiatan patroli selesai sekitar pukul 00.00 WIB dan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif. Tidak ditemukan gangguan Kamtibmas lain selama sisa waktu patroli berlangsung.
Plh Kabid Tibum dan Tranmas Arafik, SH menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi lintas sektor dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Ia juga mengimbau warga untuk terus proaktif melapor bila menemukan potensi gangguan keamanan di lingkungannya.
Repoter : Edi Safarudin