Centralinformationasean.com)Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Rusia memiliki ‘kartu’ dalam negosiasi apa pun untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Amerika Serikat diketahui telah menyediakan pendanaan dan persenjataan penting bagi Ukraina.
Namun, Trump telah mengguncang Kyiv dan para pendukungnya di Eropa dengan membuka pembicaraan dengan Moskow yang mereka khawatirkan dapat mengakhiri perang dengan persyaratan yang tidak dapat mereka terima.
“Saya pikir Rusia ingin perang berakhir. Namun saya pikir mereka memiliki sedikit kartu, karena mereka telah merebut banyak wilayah, jadi mereka memiliki kartu,” kata Trump kepada wartawan pada Rabu (19/2/2025), dilansir Al Arabiya.
Sementara itu, Trump mengecam Zelensky dalam unggahan di media sosial yang tampaknya merujuk pada fakta bahwa Ukraina telah menunda pemilu karena invasi dan penerapan darurat militer sesuai dengan Konstitusi Ukraina.
Trump kemudian menyarankan agar Ukraina menyelenggarakan pemilu.
Ia kemudian mengulangi banyak kritik terhadap Zelensky, yang menurutnya telah melakukan “pekerjaan yang buruk,” dalam pidatonya di depan pertemuan para eksekutif bisnis di Miami yang diselenggarakan oleh dana kekayaan negara Arab Saudi.
Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia ingin bertemu dengan Trump.
Tentara Rusia melintasi perbatasan pada 24 Februari 2022, dalam invasi besar-besaran yang ingin dibenarkan Putin dengan menyatakan secara keliru bahwa invasi itu diperlukan untuk melindungi warga sipil di Ukraina timur.Sumber:(Repoter)
Penulis:(hasanuddingulo)
